Mengenal Desain Grafis dan Konteks Pembelajarannya

Bisnis, Teknologi851 views

Contoh desain grafis yang baik adalah dengan cara edukasi yang bertahap dan mengenali beragam konteks dari desain grafis. Berikut adalah hal yang akan Anda pelajari saat Anda mulai menyelami dunia desain grafis:

  1. User Interface Design

Di sini Anda akan belajar mendesain interface digital dengan menggunakan prinsip-prinsip desain serta tipografi. Proses desain akan menyelaraskan fungsi teknis dan elemen visual untuk menciptakan sistem yang tidak hanya dapat dioperasikan, namun juga dapat beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang berubah-ubah.

Itu dia kesembilan mata kuliah yang akan Anda temukan kalau belajar desain grafis, khususnya di IDS. Kesembilan mata kuliah tersebut akan Anda dapatkan saat berada di semester 1 dan  2. Sebenarnya, masih banyak mata kuliah lain yang akan Anda temui, seperti creative portfolio, brand identity design, retail design, web design, digital advertising, creative business & entrepreneurship, studio production serta masih banyak lagi.

  1. Desktop Publishing, Communication & Presentation

Di sini Anda akan mempelajari software aplikasi standar industri cetak digital. Fitur-fitur seperti master page, style sheet serta pewarnaan juga termasuk didalamnya. Anda akan belajar menerapkan dasar-dasar komposisi dengan mendesain layout untuk halaman tunggal maupun jamak.

Komunikasi dan presentasi ialah salah satu hal penting yang sering dilupakan. Cara-cara penyampaian gagasan, pendapat, argumentasi dan buah pikiran lain dilatih secara efektif dan meyakinkan. Teknik penyampaian menjadi pokok perhatian, termasuk bahasa tubuh, vokal dan komunikasi yang efektif dengan pendengar.

  1. Fundamental Design

Pertama, sudah pasti Anda akan belajar dasar-dasar desain grafis, seperti elemen serta prinsip desain. Mempelajari elemen desain, seperti titik, garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna menjadi materi pertama yang akan Anda temui. Selain itu, Anda juga akan belajar tentang prinsip desain  seperti keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme, penekanan (emphasis), proporsi, kontras, repitisi, dan unity (kesatuan). Mengapa seorang desainer grafis perlu mempelajari dasar-dasar dalam desain grafis? Tujuannya, agar mampu merancang suatu desain yang berkualitas, menarik dan berguna untuk memvisualisasikan ide atau memecahkan masalah tertentu.

  1. Fotografi

Fotografi juga diperlukan dalam desain grafis. Di sini Anda akan belajar seputar pemahaman teknis fotografi sebagai medium komunikasi visual melalui praktik di lapangan. Anda akan berlatih menggunakan teknik-teknik fotografi, montage, komposisi, dan pencahayaan.

  1. Creative Drawing

Belajar desain grafis pasti tidak lepas dari yang namanya menggambar. Oleh karena itu, diperlukan belajar creative drawing agar Anda tidak hanya sekadar bisa menggambar, tapi dapat menciptakan gambar yang kreatif serta menarik. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan teknik, cara dan proses menggambar yang mencakup perspektif, light and shadow, mengarsir, construction of form, space and proportion, dan figure.

  1. Typoghrafi

Anda akan belajar tentang tipografi, meliputi keterampilan dasar dalam jenis gaya dan font yang digunakan dalam teks dan logo, pemahaman dasar tentang bagaimana detail visual dapat dirasakan oleh audiens, macam-macam tipografi, sejarah tipografi, kombinasi tipografi, klasifikasi tipografi serta masih banyak lagi.

  1. Design History & Art

Belajar dasar-dasar desain grafis, tipografi, teknik dan proses menggambar sudah Anda dapatkan. Lantas, ada satu hal yang tidak boleh ketinggalan. Yups! selain menguasai teknik serta prosesnya. Anda juga harus tahu bagaimana sejarah perkembangan seni dimulai dari peradaban pra modern, inovasi teknologi, gerakan seni rupa, dan seniman-seniman yang mempengaruhi desain grafis saat ini. Kalau Anda belajar desain di IDS, Anda akan dibekali dengan pengetahuan sejarah serta konteks seni rupa sehingga nantinya dapat menempatkan desain dalam konteksnya.